Siapa bilang pria tak bisa banyak  menangis ? Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering  “menangis” Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan  akalnya, Itulah mengapa Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali  lipat akal seorang wanita, Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau  lihat melainkan ketegarannya. Pria menangis karena tanggung jawabnya di  hadapan Tuhannya, Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga, menjadi  pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya. Maka  tangisnya tak pernah nampak di bening matanya, Tangis pria adalah pada  keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya. Tak bisa kau lihat  tangisnya pada keluh kesah di lisannya, Pria “menangis” dalam letih dan  lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan. Tak dapat kau dengar  tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya, Pria “menangis” dalam tegak  dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras  hujan dan dinginnnya angin malam. Tak nampak tangisnya pada  peristiwa-peristiwa kecil dan sepele, Pria “menangis” dalam kemarahannya  jika kehormatan diri dan keluarganya digugat. Pria “menangis” dengan  sigap bangunnya di kegelapan dini hari, Pria “menangis” dengan  bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki, Pria “menangis” dengan  menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri, Pria “menangis” dengan  tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya, Namun… Pria pun  sungguh-sungguh menangis dengan air matanya, di kesendiriannya menyadari  tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya. Anonime. Happy Man  who loves everybody *Hugs* - [http://twitter.com/#!/St_Aboe]







0 comments:
Post a Comment