PANTAI PARANG TRITIS. seperti dalam pengertian orang pantai selatan Pulau Jawa itu berhadapan langsung dengan samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang besar dan ganas.Dimasa kecilku yang kuingat disana terhampar disepanjang pantai bulir2 pasir hitam yang indah berkilat, dan terasa lebih berat dari jenis pasir kali atau pasir gunung ketika kita meraupnya digenggaman. dikala itu bersama teman2 kami sering membuat gunungan disekitar sapuan ombak yang mulai melemah,ternyata gundukan pasir hitam itu tidak mudah rubuh.Belakangan dari pelajaran ilmu alam kami mengetahui ternyata Pasir hitam sepanjang pantai itu memiliki kandungan macam2 dan orang bilang itu sebagai pasir besi.
Betapa kita harus meng amini begitu sempurnanya dia yang Maha Kuasa menata alam semesta ini dengan segala keserasianya. Pasir hitam berat mengkilat indah disepanjang pesisir pantai selatan memang dihamparkan untuk menahan sapuan gelombang samudera ganas yang terus terjadi sepanjang waktu agar bumi ini tidak mudah tergerus oleh abrasi akibat gelombang dahsyat. Tapi semenjak Penguasa Orfe Baru berhasil me ngangkangi negeri ini, nasib pasir hitam itu seperti rambut semakin beruban, bahkan beberapa waktu lalu kami saksikan hampir dibatas pesisir antara Parang Tritis hingga pesisir Cilacap bahkan sampai daerah Pangandaran semua telah berubah menjadi pasir putih. Sungguh disayangkan karena justru di Jamannya ORBA daerah pesisir ini sering dijadikan tempat militer berlatih perang2an yang seharusnya sekaligus dapat menjaga kelestarian alam disana. menurut generasi tua yang masih tersisa disana, jaman itu mereka tidak berani menentang penambangan pasir besi yang semena mena karena banyaknya anasir2 angker yang sering menakut nakuti dan mengintimidasi. Betapa napsu angkara murka sangat dikedepankan didalam upaya merusak tatanan alam karena sungguh mengerikan kalo kita tahu mereka para penambang tidak menyisakan se bulirpun pasir hitam untuk bisa sekedar menghias sisa2 keindahan aslinya dan dunia industri telah merubah pasir2 hitam ini menjadi penghias dinding2 megah pencakar langit dan gedung2 yang pesat timbuh bertebaran di kota2.
Tarian rumput duri yang indah menggelinding seiring tiupan angin pantai dan sapuan ombak bah bola2 yang menari nari disepanjang pantai kini tak akan dilihat lagi oleh generasi masa kini karena tanaman rumput2 itu kini telah musnah. ada berita baik yang menyisakan harapan, dari berita media di daerah Kabupaten Jember terjadi penentangan keras penduduk dipesisir karena upaya penambangan pasir besi yang masih tersisa disana. Mampukah penduduk mempertahankannya, karena dibalik setiap usaha penambangan semacam ini banyak anasir2 angker yang ikut bermain, atau malah nanti terjadi lagi peristiwa yang memalukan seperti yang terjadi di Dusun Setro Jenar Kebumen dimana Clurit,linggis dan pacul tidak sekedar dihadapi secara kesatria memakai sangkur, tapi justru peluru "karet" begitu cepat dimuntahkan. sekedar nderekaken Prilakunipun Presiden DR. Susilo Bambang Yudhoyono...saya hanya ....P R I H A T I N. cekap semanten pangandiko kawulo, yen pasugatan sampun rinenggo lan sampun tibo titimongso, sumonggo poro sederek kawulu bade nindakaken gembul bujono hondrowino ...rawon Bungkul nebeng di WIFI nya Taman Bungkul. 23-04-2011.
[Oleh Ki Tanto Ap]
0 comments:
Post a Comment